Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Baru Miliki 75 Pabrik Kelapa Sawit

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit, Gapki, Kaltim mendorong agar setiap perusahaan memiliki pabrik kelapa sawit sendiri.
Ilustrasi: Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Ilustrasi: Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BALIKPAPAN- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit, Gapki, Kaltim mendorong agar setiap perusahaan memiliki pabrik kelapa sawit sendiri.

“Jika berbicara untung mesti berbicara CPO bukan lagi TBS. Di Kaltim memang masih kebanyakan tidak memiliki pabrik,” tutur Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Kaltim Azmal Ridwan saat dihubungi Bisnis, Minggu (29/4/2018).

Data Dinas Perkebunan Kaltim mencatat total luas tanaman perkebunan saat ini mencapai 1,35 juta hektar. Selain sawit, jumlah itu termasuk untuk komoditi andalan seperti karet, kakao, lada dan kelapa.

Di Bumi Mulawarman, khusus sawit saja luas perkebunannya sekitar 1,19 juta ha dengan produksi 13,137 juta ton tandan buah segar atau TBS atau setara 2.890 ton CPO.

Azmal mengatakan sejauh ini Kaltim baru memiliki 75 buah pabrik kelapa sawit. Idealnya, kata dia, Kaltim sudah memiliki lebih banyak pabrik. Memiliki PKS diyakini menguntungkan secara bisnis. Langkah ini juga mendukung upaya mewujudkan industri hilir kelapa sawit yang dicanangkan Pemprov Kaltim demi melepaskan ketergantungan akan batu bara dan migas.

Harga TBS saat ini pun terpaut jauh dengan minyak sawit atau CPO. Harga CPO mencapai Rp7 ribu lebih. Sedangkan harga TBS paling tinggi hanya Rp1.900 per kilogram. Sementara dia mengatakan, untuk PKS berkapasitas TBS 30 ton memerlukan membutuhkan setidaknya lahan 4.000-5.000 ha.

“Mengacu aturan, perusahaan yang punya minimal 4.000 ha lahan sawit produktif, harusnya sudah punya pabrik sendiri,” jelasnya.

Azmal pun melihat sejauh ini ada beberapa pertimbangan agar perusahaan sawit memiliki pabrik sendiri.
“Pembangunan pabrik baru, alangkah lebih baik jika sudah punya pasokan TBS sendiri,” jelasnya.

Gapki mencatat, Kaltim telah memiliki 351 perusahaan sawit, dengan total 297 izin usaha perkebunan (IUP). Sedangkan pemegang izin hak guna usaha (HGU) hanya 156 perusahaan, dengan luas lahan berkisar 1,02 juta ha.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper