Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Empat Kapal Baru Tol Laut Mulai Beroperasi

Kementerian Perhubungan memulai operasional kapal barang dan kapal ternak baru secara serentak untuk melayani angkutan Tol Laut. Kehadiran kapal secara reguler ke wilayah pelosok diharapkan bisa menekan disparitas harga dan merangsang perekonomian di daerah.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memulai operasional kapal barang dan kapal ternak baru secara serentak untuk melayani angkutan Tol Laut. Kehadiran kapal secara reguler ke wilayah pelosok diharapkan bisa menekan disparitas harga dan merangsang perekonomian di daerah.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dwi Budi Sutrisno mengatakan ada empat kapal yang memulai operasi, yakni tiga kapal barang perintis dari seri Kendhaga dan satu kapal ternak dari seri Camara. Tiga kapal barang berkapasitas 100 TEUs, masing-masing M Kendhaga Nusantara 1, KM Kendhaga Nusantara 7, dan KM Kendhaga Nusantara 9. Sementara itu kapal ternak baru bernama KM Camara Nusantara 3 berkapasitas 500 ekor.

Dwi Budi mengatatakan kapal-kapal tersebut akan menuju pangkalannya masing-masing untuk mulai melayani publik. "Kapal-kapal tersebut ditujukan untuk mendukung program Tol Laut, yang akan melayani pelayaran perintis dengan kewajiban pelayanan publik (PSO) angkutan barang di laut,” jelas Dwi Budi di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Menurut Dwi Budi, kehadiran kapal baru bakal meningkatkan konektivitas Nusantara. Arus barang bisa dididstribusikan lebih luas ke wilayah pelosok. Sebaliknya, komoditas dari wilayah pelosok juga punya kesempatan untuk dipasarkan ke wilayah Indonesia bagian Barat. Secara keseluruhan, tahun ini Kemenhub membuka 15 trayek Tol Laut dengan 13 trayek di antaranya melayani kawasan Timur Indonesia berpangkalan di Tanjung Perak, Surabaya.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Wisnu Handoko mengatakan untuk angkutan ternak, KM Camara Nusantara 3 akan berlayar menuju Kupang. Kapal generasi kedua yang dibangun oleh galangan Bahtera Bahari Shipyard Batam itu akan melayani rute angkutan ternak Kupang-Jakarta-Bengkulu.

Sementara itu, tiga kapal barang perintis akan ditempatkan di tiga lokasi. Wisnu menyebut, KM Kendhaga Nusantara 1 buatan galangan PT Bandara Abadi Batam akan berlayar ke Tahuna yang menjadi hub port distribusi logistik di Kepulauan Sangihe dan sekitarnya.

Selanjutnya KM Kendhaga Nusantara 7 buatan PT Orela Shipyard Surabaya akan berlayar menuju Tobelo untuk melayani distribusi logistik di Kepualauan Halmahera dan sekitarnya. Adapun KM Kendhaga Nusantara 9 akan bermakas di Biak guna melayani arus barang di sekitar wilayah Sarmi, Teba, Waren, dan Oransbari di Provinsi Papua.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Tol Laut tahun ini menerapkan pola operasi pengumpul dan pengumpan atau hub and spoke di tiga trayek, yakni T-4, T-5, dan T-8. Dengan pola ini, kapal utama akan berlayar dari pangkalan ke pelabuhan hub port. Selanjutnya ada kapal penghubung yang akan melayani wilayah di sekitar hub port.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper