Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pemeliharaan Jalan & Jembatan Rp23,70 Triliun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan kegiatan preservasi jalan dapat dilakukan sepanjang 46.812 kilometer jalan dan 495.698 meter jembatan pada tahun ini.
Pekerja menyelesaikan penambalan jalur pantura di Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/6)./Antara-Dedhez Anggara
Pekerja menyelesaikan penambalan jalur pantura di Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/6)./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan kegiatan preservasi jalan dapat dilakukan sepanjang 46.812 kilometer jalan dan 495.698 meter jembatan pada tahun ini.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan bahwa alokasi yang disiapkan direktoratnya untuk kegiatan pemeliharaan secara rutin maupun rekonstruksi tersebut mencapai Rp23,70 triliun.

Jumlah tersebut merupakan 57% dari total anggaran Ditjen Bina Marga tahun ini sebesar Rp41,60 triliun.

"Kami menjaga kondisi jaringan jalan nasional agar tetap memberi pelayanan prima bagi masyarakat. Jalur utama logistik menjadi prioritas," kata Arie melalui siaran pers, Kamis (26/4/2018).

Selain melakukan preservasi, Arie mengemukakan bahwa Ditjen Bina Marga juga melakukan banyak pembangunan jalan baru.

Pada tahun ini, ditjen akan membangun jalan baru sepanjang 829 kilometer dengan perincian jalan ruas pantai selatan Jawa, jalan perbatasan Kalimantan, jalan perbatasan NTT, jalan perbatasan Papua, serta jalan Trans-Papua.

“Pembangunan jalan baru difokuskan pada jaringan jalan lintas strategis proritas seperti lintas perbatasan, pansela [pantai selatan] Jawa dan Trans-Papua agar dapat tersambung pada akhir 2019,” ujar Arie.

Pembangunan jalan tol sepanjang total 33 kilometer yang menjadi porsi pemerintah yang berada di ruas tol Cisumdawu Fase II, Solo–Kertasono, Balikpapan–Samarinda, dan Manado–Bitung.

Untuk mengurai kepadatan di perkotaan, Ditjen Bina Marga membangun jalan layang, lintas bawah (underpass) atau terowongan dengan total panjang 2.420 meter di beberapa titik, di antaranya lintas bawah Katamso di Medan, jalan layang Keramasan di Palembang, lintas bawah Simpang Tugu Ngurah Rai di Denpasar.

Pembangunan jembatan tahun ini ditargetkan sepanjang 15.372 meter termasuk jembatan gantung yang menghubungkan antardesa.

Jembatan Gantung yang akan dibangun di antaranya adalah empat jembatan Kabupaten Asmat yakni di Kampung Baru Syuru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum, Distrik Der Koumor (84 meter), Kampung Hainam, Distrik Pantai Kasuari (120 meter), dan Sawaerma (150 meter).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper