Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Jatim, All New Honda Vario 150 Ditarget Laku 15.000 Unit/Bulan

Distributor utama sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) menargetkan penjualan skuter matik premium All New Vario 150 bisa tembus 15.000 unit/bulan sejalan dengan keinginan perusahaan untuk mengejar segmen pasar automatic transmission (AT High).
Direktur Marketing MPM Dendy Sean (kiri) bersama Division Head MPM Abdy Ronotana (kanan) saat mencoba menyalakan mesin sepeda motor All New Honda Vario 150 dalam peluncuran All New Honda Vario 150 dan All New Honda Vario 125 di Dyandra Convention Hall Surabaya, Rabu (25/4/2018)/Bisnis - Peni Widarti
Direktur Marketing MPM Dendy Sean (kiri) bersama Division Head MPM Abdy Ronotana (kanan) saat mencoba menyalakan mesin sepeda motor All New Honda Vario 150 dalam peluncuran All New Honda Vario 150 dan All New Honda Vario 125 di Dyandra Convention Hall Surabaya, Rabu (25/4/2018)/Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Distributor utama sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) menargetkan penjualan skuter matik premium All New Vario 150 bisa tembus 15.000 unit/bulan sejalan dengan keinginan perusahaan untuk mengejar segmen pasar automatic transmission (AT High).

Division Head MPM, Abdy Ronotana mengatakan sebelumnya MPM mampu menjual Vario 150 versi lama yakni 12.000 unit/bulan. Kehadiran All New Honda Vario 150 ini diharapkan menggenjot penjualan antara 14.000-15.000 unit/bulan.

"Inden untuk Vario 150 yang versi lama sekarang ini 1.200 unit dan yang siap kita distribusikan ada 1.900 unit bulan ini. Ditambah dengan All New Vario 150 ini, harapannya pasar AT high kita semakin meningkat," jelasnya saat konferensi pers peluncuran All New Honda Vario 150, Rabu (25/4/2018).

Direktur Marketing MPM, Dendy Sean menjelaskan meski secara total market sepeda motor mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir tetapi ada sejumlah segmen yang justru mengalami peningkatan, yakni segmen AT high atau skuter matik kelas premium dengan kapasitas 150 Cc.

"Data kami mencatat kenaikan penjualan motor matik secara total mencapai 12%, tapi khusus pasar motor matik berkapasitas 150cc naiknya lebih tinggi sampai 21,5%. Kenaikan ini didorong oleh kompetitor yang telah meluncurkan NMax, Aerox lalu kita susul dengan PCX," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan pasar di segmen AT high ini juga didorong oleh gaya hidup masyarakat di mana saat perekonomian mulai meningkat, masyarakat langsung belanja barang di kelas lebih tinggi.

"Nah untuk memperkuat pasar AT high ini, maka kita luncurkan Vario 150 yang baru. Sehingga produk kami lengkap, mulai Vario, Scoopy, PCX lalu Vario lagi yang baru," katanya.

Dendy menambahkan MPM lebih optimistis penjualan bisa tercapai lantaran mulai membaiknya kondisi ekonomi Jatim terutama di sektor pertanian, yang mana panen petani lebih bagus karena cuacanya mendukung, juga harga produk pertanian juga meningkat.

"Kelihatannya tahun ini cukup membaik karena petani panen tepat waktu, cuaca bagus, ditambah sebentar lagi akan ada Lebaran, lalu orang terima tunjungan, yang biasanya disisihkan untuk beli sepeda motor," ujarnya.

Marcomm and Development Division Head MPM, Suhari menambahkan All New Honda Vario 150 didesain lebih sporty dan memiliki fitur-fitur canggih. Harga yang ditawarkan untuk All New Honda Vario 150 ini mulai Rp23 jutaan.

"Ada 4 pilihan warna yakni exclusive matte black, matte red, matte silver, dan white," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper