Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Rampung Lebih Cepat

PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan operasi penuh terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang pada 1 Juni 2018. Terminal baru diharapkan bisa menampung arus penumpang sebanyak 6 juta penumpang per tahun.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo (kiri) meninjau pembangunan terminal baru penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/3)./Antara
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo (kiri) meninjau pembangunan terminal baru penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/3)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan operasi penuh terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang pada 1 Juni 2018. Terminal baru diharapkan bisa menampung arus penumpang sebanyak 6 juta penumpang per tahun.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan rencana operasi penuh pada Juni 2018 lebih cepat dari target awal pada September 2018. Hingga enam pekan ke depan, AP I bakal melakukan persiapan akhir dan commisioning proyek yang menelan investasi Rp2,07 triliun tersebut.

"Tanggal 15 Juni sudah Lebaran, tanggal 1 Juni kami sudah bisa beroperasi penuh," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Faik menuturkan terminal eksisting saat ini sudah kelebihan kapasitas. Trafik penumpang di Bandara Ahmad Yani telah mencapai 4,4 juta per tahun atau 5,5 kali lipat dari kapasitas terminal yang hanya mencapai 800.000 penumpang per tahun.

Setelah rampung, kapasitas terminal baru seluas 58.652 meter persegi mencapai 7 juta penumpang per tahun atau sembilan kali lipat terminal eksisting.

Menurutnya, dengan kapasitas yang jauh lebih besar, terminal baru diharapkan bisa menampung hingga 6 juta penumpang per tahun. Saban tahun, bandara dengan kode SRG itu diperkirakan bisa mencetak pertumbuhan penumpang sebesar 10%.

Arus penumpang di Bandara Ahmad Yani hingga kuartal I/2018 mencapai 1,19 juta atau tumbuh 18,79%, pertumbuhan tertinggi di antara 13 bandara yang dikelola AP I.

Di sisi lain, kendati progres konstruksi berjalan mulus, AP I bakal melakukan upaya pendekatan dengan pemerintah daerah untuk memperlebar jalan akses menuju terminal baru. Faik menyatakan jalan akses yang melewati kawasan perumahan berpotensi menimbulkan bottleneck sehingga perlu diperlebar.

Untuk diketahui, proyek terminal baru Bandara Ahmad Yani masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek garapan AP I yang juga masuk PSN adalah pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan pengembangan Bandara Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Secara keseluruhan, AP I mengalokasikan investasi Rp14,8 triliun pada 2018 untuk pengembangan bandara.

Di sisi lain, AP I mencatat pertumbuhan jumlah penumpang 10% secara year-on-year (yoy) menjadi 22,38 juta pada kuartal I/2018. Faik menyebut kinerja ini cukup impresif mengingat pada kuartal pertama tergolong low season dalam siklus industri penerbangan.

Dari 13 bandara yang dikelola perseroan, jumlah penumpang tertinggi tercatat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar sebanyak 5,16 juta orang atau berkontribusi 23% dari total jumlah penumpang. Jumlah tersebut disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 4,98 juta penumpang dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan 1,98 juta penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper