Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, Realisasi Kontrak Baru Waskita Karya (WSKT) Melambat

Realisasi perolehan kontrak baru perseroan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melambat pada kuartal I/2018.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi perolehan kontrak baru perseroan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melambat pada kuartal I/2018.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan bahwa perseroan mengantongi total nilai kontrak baru Rp3,6 triliun sampai dengan kuartal I/2018. Pekerjaan baru yang didapatkan emiten berkode saham WSKT itu masih didominasi oleh proyek infrastruktur.

“Mayoritas berasal dari [anak usaha] PT Waskita Beton Precast Tbk. dan proyek infra,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (22/4/2018).

Dengan pencapaian tersebut, WSKT baru merealisasikan 5,14% nilai kontrak baru dari target yang dipasang pada 2018. Manajemen menyebut membidik kontrak baru hingga Rp70 triliun tahun ini.

Menurut catatan Bisnis.com, realisasi tersebut melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal I/2017, WSKT mengantongi nilai kontrak baru Rp11,65 triliun.

Realisasi kontrak baru WSKT pada tersebut mencapai 21,18% apabila mengacu kepada target kontrak baru 2017 yang telah direvisi manajemen Rp55 triliun. Seperti diketahui, perseroan awalnya menargetkan perolehan kontrak baru Rp80 triliun pada tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper