Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Stagnan, Harga Karet Sempat Sentuh Level 190,4 Yen

Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup tak berubah dari level 187,1 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga karet terkikis dan berakhir stagnan pada perdagangan hari ini, Jumat (20/4/20174).

Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup tak berubah dari level 187,1 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi harga karet dibuka menguat 0,16% atau 0,3 poin ke level 187,40, setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (19/3), karet ditutup melonjak 2,63% atau 4,8 poin di posisi 187,1 yen per kg.

Meskipun ditutup stagnan, harga karet bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan, bahkan sempat menguat hingga 1,76% ke level 190,40 yen per kg.

Naohiro Niimura, partner di Market Risk Advisory, mengatakan harga karet yang sempat menguat ini dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar yen serta harga minyak mentah yang menguat.

Dilansir Bloomberg, pelemahan yen hari ini dipicu oleh data inflasi Jepang yang cenderung melandai pada bulan Maret. Laju inflasi pada bulan lalu mencapai 0,9%.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,14% atau 0,15 poin ke level 107,52 yen per dolar AS pada pukul 13.57 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/4/2018

187,1

0%

19/4/2018

187,1

+2,63%

18/4/2018

182,3

+1,17%

17/4/2018

180,2

+0,56%

16/4/2018

179,2

-3,03%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper