Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019 : PKS Tak Rela Anies Gantikan 9 Kadernya untuk Cawapres

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan saat ini PKS tidak rela bila sembilan nama yang mereka usung sebagai calon presiden atau cawapres digantikan Anies Baswedan.
Mardani Ali Sera/PKS^Jabar.org
Mardani Ali Sera/PKS^Jabar.org

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan saat ini PKS tidak rela bila sembilan nama yang mereka usung sebagai calon presiden atau cawapres digantikan Anies Baswedan.

"Soal relakah kalo 9 capres cawapres PKS di-replace dengan Anies Baswedan. Kalo melihat kondisi sekarang tidak rela," kata Mardani seusai rilis survei Cyrus Network di Menteng, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Menurut Mardani kemungkinan-kemungkinan masih dapat terjadi hingga Agustus. Hal tersebut karena Mardani berkaca pada Pilkada DKI 2017. Saat itu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dicalonkan di menit-menit terakhir oleh koalisi Gerindra dan PKS.

Mardani mengatakan pada 2014 Joko Widodo kuat sekali dan pada 2017 Anies Baswedan kuat, partai-partai pun akan berjejeran untuk mendukung.

Pada 15 April 2018, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan PKS akan berkoalisi dengan Partai Gerindra asalkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dari kadernya.

PKS sudah menyiapkan sembilan kadernya untuk diajukan dalam pilpres 2019.

"Kami siap berkoalisi dengan Pak Prabowo asal cawapres diambil dari yang sembilan itu," kata Sohibul seusai senam bersama kader PKS di halaman Balai Kota DKI.

PKS tengah menyeleksi sembilan kadernya untuk dimajukan dalam pilpres 2019. Sembilan nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper