Bisnis.com, JAKARTA -- J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama.
CEO J&T Robin Lo mengatakan produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan terbanyak pelanggan ketika menggunakan aplikasi meski sebenarnya layanan tersebut sudah ada dalam situs resmi.
“Namun, melihat tingginya penetrasi penggunaan smartphone, maka kami ingin memaksimalkan aplikasi ini sehingga memudahkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman sesederhana satu sentuhan di aplikasi ponsel," paparnya, Rabu (18/4/2018).
Berdasarkan catatan perusahaan, Indonesia berada di posisi terbesar keempat dalam jumlah rata-rata bulanan aplikasi yang digunakan dan dipasang di smartphone. Sementara itu, menurut App Annie, rata-rata pengguna Indonesia memiliki hampir 80 jumlah aplikasi rata-rata bulanan yang digunakan dan terpasang.
Sesuai dengan jasa layanan yang berbasis teknologi, J&T Express ingin memanfaatkan teknologi untuk memudahkan konektivitas sosial dengan pelanggannya.
Aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan fitur yang lebih berteknologi tinggi. Ke depan, J&T akan memperbanyak interaksi secara dan dapat dengan mudah memberikan informasi kepada pelanggan.
"Bentuknya bermacam-macam seperti info promo, info acara, hingga survei kepuasan pelanggan yang akan dilampirkan melalui aplikasi.” tambah Robin.
Hingga saat ini, aplikasi J&T Express telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Diharapkan dengan perbaikan tampilan visual dan fitur terbaru, aplikasi itu akan lebih mudah digunakan serta meningkatkan jumlah pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
