Bisnis.com, PALEMBANG—Pembangunan sentra kuliner dan pasar ikan modern di Palembang di Palembang dipastikan terealisasi seiring adanya bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk pembangunan tersebut.
Bantuan pembangunan sebesar Rp26 miliar tersebut, diserahkan langsung Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo, kepada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib.
Nilanto mengatakan pembangunan pasar ikan tersebut mengingat konsumsi ikan di Provinsi Sumsel khususnya Palembang cukup tinggi. Angka konsumsi ikan per kapita di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel adalah 45,59 kg per tahun pada 2016. Artinya semua Kabupaten/Kota termasuk Kota Palembang di atas angka 30kg per kapita per tahun.
"Sumsel ini luar biasa, dari seluruh Kabupaten/Kotanya, hanya Kabupaten Lahat yang berada di bawah angka kebutuhan minimal konsumsi ikan per kapita, yakni 25,26 kg per kapita per tahun," jelasnya di Palembang, Kamis (12/4/2018).
Nilanto mengatakan pihaknya berharap bantuan itu dapat menjadi pendorong dalam meningkatkan konsumsi serta produksi ikan di Palembang.
Pihaknya juga mengajak Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, melihat sejauh mana program yang disampaikan disini bermanfaat bagi masyarakat di daerah.
"Jadi kunjungan kali ini kami memfokuskan program di sektor pengembangan kawasan sentra kuliner dan pasar ikan modern yang akan dibangun di Palembang serta pengembangan daerah perikanan di Sungsang," katanya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib mengatakan pihaknya bersyukur karena kota ini terpilih untuk mendapatkan bantuan pembangunan pasar ikan modern dari KKP RI.
"Kita sudah siapkan lahannya didaerah kenten. Apa yang kita dapatkan ini wujud perjuangan yang sudah dilakukan melalui Dinas Perikanan di tahun 2017," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
