Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarang Ingin Kedungsepur Seperti Jabodetabek

Pemerintah Kota Semarang menggandeng lima pemerintah daerah di sekitarnya untuk bekerja sama mengembangkan kawasan Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi (Kedungsepur).
Kendaraan melintasi salah satu ruas Jalan tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Kendaraan melintasi salah satu ruas Jalan tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang menggandeng lima pemerintah daerah di sekitarnya untuk bekerja sama mengembangkan kawasan Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi (Kedungsepur).

"Ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan daerah-daerah lain di sekitar Kota Semarang yang dikenal dengan Kedungsepur," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa.

Namun, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menyebutkan kerja sama dengan empat daerah itu akan difokuskan pada tiga bidang, yakni sektor pariwisata, kesehatan, dan transportasi.

Hal tersebut diungkapkan politikus PDI Perjuangan itu usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pemkot Semarang dengan Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang (Ungaran), Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan (Purwodadi).

Hadir pula Bupati Kendal Mirna Annisa dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam penandatanganan MoU pengembangan kawasan Kedungsepur itu yang berlangsung di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang.

Hendi melanjutkan pembangunan suatu daerah tidak dapat mengesampingkan daerah-daerah lain di sekitarnya, mengingat besarnya potensi untuk saling menopang daerah satu dengan daerah lainnya.

"Jakarta, misalnya, tidak akan maju tanpa bantuan Tangerang, Bekasi, Bogor, dan sekitarnya. Begitu juga Semarang, tidak akan maju tanpa bantuan daerah-daerah di sekitarnya," katanya.

Penandatanganan MoU itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari rintisan kerja sama pembangunan yang sebelumnya telah beberapa kali dibahas dengan pemerintah-pemerintah daerah di sekitar Kota Semarang.

Kedungsepur, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, merupakan salah satu dari sembilan kawasan metropolitan di Indonesia sehingga penting agar pembangunan antarwilayah terintegrasi.

"Penandatanganan MoU ini juga sebagai sebuah penegasan bahwa setiap daerah memiliki peran dan manfaatnya masing-masing untuk kesejahteraan masyarakat yang tidak relevan untuk dikompetisikan," katanya.

Artinya, kata dia, MoU tersebut merupakan momentum bagi seluruh daerah di Kedungsepur untuk saling berkolaborasi agar mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Dia mencontohkan kolaborasi di bidang transportasi antara Kota Semarang-Kendal dan Kota Semarang-Kabupaten Semarang yang selama ini sudah terjalin dan ke depan dapat diperluas lagi.

"Ke depan, kami akan melakukan kerja sama di bidang transportasi dengan Demak dalam waktu dekat. Selain itu, dengan Demak juga ada integrasi pembangunan jalur tol Semarang-Demak," kata Hendi.

Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan kerja sama tersebut sangat baik untuk menunjang pembangunan di daerahnya sebagai satu kawasan yang terintegrasi dalam Kedungsepur.

"Semarang Raya atau Kedungsepur ini memiliki banyak potensi. Dengan kolaborasi ini, tentu akan memudahkan masing-masing daerah berkembang bersama dan maju bersama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper