Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Proyek Properti Jakarta Ditawarkan Ke Investor UEA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mencapai target investasi pada 2018 sebesar Rp100 triliun, menginisiasi pelaksanaan Jakarta Business Forum dengan menawarkan profil proyek investasi properti kepada calon investor di Uni Emirat Arab.
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mencapai target investasi pada 2018 sebesar Rp100 triliun, menginisiasi pelaksanaan Jakarta Business Forum  dengan menawarkan profil proyek investasi properti kepada calon investor di Uni Emirat Arab.

Sejumlah profil proyek antara lain Pasar Jaya Distribution Channel (Traditional Market Revitalization), Pulomas Office Park, PuloMas City (Ria-Rio), Jakarta Equestrian Park (Ria-Rio), JakPro Waterfront City, Transit  Oriented Development (TOD) Lebak Bulus to Tangerang Selatan, TOD Cipete District, TOD Bundaran  HI, TOD Sentra Primer Tanah Abang (SPTA), TOD Lebak Bulus, JIEP Urbantown, dan pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu.

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, siap untuk memberikan kemudahan bagi para investor UEA dalam merealisasikan investasinya di Jakarta.

“Kita akan siapkan ‘red carpet’ bagi para investor UEA, dengan mengawal semua proses perizinan dan nonperizinan serta realisasi investasi dari awal hingga akhir, end to end,” katanya dikutip Senin (9/4/2018).

Jakarta Business Forum selain dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis, dan dihadiri lebih dari 100 pengusaha/investor di UEA, di antaranya Emaar Properties, yang merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dan Damac  Properties, yang merupakan perusahaan pengembang properti mewah yang terkemuka di Dubai.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan one-on-one meeting untuk memfasilitasi pertemuan  langsung antara pengusaha UEA dengan delegasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Duta Besar Indonesia untuk UEA, H.E. Husin Bagis.  Mengatakan tahun lalu Indonesia telah menembus Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$ 1 triliun, oleh karenanya ini saatnya pengusaha UEA, berinvestasi di Indonesia.

Husin menambahkan, peningkatan nilai ekonomi dengan PDB mencapai US$ 1 triliun juga sejalan dengan 3 (tiga) tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Jokowi kemudahan  melakukan investasi di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dengan dibuktikan  peringkat index Ease of Doing Business (EODB) Indonesia tahun 2018 berada pada posisi 72, naik 34  peringkat dari 2 (dua) tahun terakhir.

Sementara itu, CEO Dubai Islamic Bank, Adnan Chilwan memaparkan keunggulan Indonesia menjadi tujuan utama investasi bagi investor UEA, di antaranya demografis Indonesia dengan populasi besar mayoritas terdiri dari kaum millenial, yang merupakan pemimpin masa depan, dengan rata-rata pendidikan terakhir sarjana dan tingkat literasi yang tinggi.

Dari segi Ekonomi, Indonesia memiliki tingkat PDB yang tinggi, pada tahun 2050 diproyeksikan akan menjadi salah satu dari 4 negara dengan perekonomian terbesar di dunia bersama China, India, dan  Amerika Serikat.

Adnan menambahkan, melalui perhitungan matematika sederhana, jika melihat Demografis dan Ekonomi yang terus tumbuh secara signifikan maka perekonomian berkelanjutan di Indonesia akan tumbuh 5%per tahun. Hal ini berarti banyak peluang bagi investor untuk menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur publik dengan program skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper