Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Baru Waskita Karya Pastikan Tidak Revisi Target 2018

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyatakan tidak akan mengubah target yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan periode 2018.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

 Bisnis.com,JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyatakan tidak akan mengubah target yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan periode 2018.

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menyatakan, pihaknya tidak berencana mengubah target yang telah ditetapkan jajaran direksi sebelumnya di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018. Menurutnya, emiten berkode saham WSKT itu tidak akan mengurangi sejumlah indikator termasuk target nilai kontrak baru untuk tahun ini.

“Oh tidak, masa RKAP direvisi turun. Harus tetap dicapai tetapi strateginya yang ditambah,” jelasnya di Jakarta, Minggu (8/4/2018).

Putra menjelaskan, langkah awal yang akan ditempuh pasca ditunjuk sebagai Direktur Utama Waskita Karya, Jumat (6/4/2018), yakni dengan mengembalikan moral karyawan. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh jajarannya pada awal pekan depan.

Selanjutnya, dia menyatakan akan memastikan penerapan quality, health, safety, dan environment (QHSE) di sejumlah proyek yang tengah berjalan. Apalagi, saat ini telah ada direksi khusus yang mengisi posisi tersebut.

Putra menegaskan meningkatnya jumlah proyek perseroan tidak menjadi alasan atau toleransi terhadap kecelakaan kerja. Oleh karena itu, harus dipastikan zero accident di setiap proyek.

Terkait arus kas, sambungnya, akan dilihat secara keseluruhan. Hal itu termasuk proses divestasi sejumlah ruas tol Trans Jawa yang tengah diproses WSKT.

Sebagai catatan, WSKT menargetkan nilai kontrak baru Rp70 triliun pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan kontraktor pelat merah menargetkan dapat mengantongi laba bersih Rp5 triliun pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper