Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI dan Pertani Serap 700 Ton Gabah Petani Jatim

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama denga PT Pertani (Persero) telah menyerap 700 ton gabah petani di Jawa Timur dalam program Serap Gabah (Sergab) 46 pada tahun ini.
Ilustrasi/Antara-Aji Styawan
Ilustrasi/Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, SURABAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersama denga PT Pertani (Persero) telah menyerap 700 ton gabah petani di Jawa Timur dalam program Serap Gabah (Sergab) 46 pada tahun ini.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan program Sergab ini merupakan program BUMN untuk menstabilkan harga jual gabah di tingkat petani.

“Dalam sebulan terakhir ini sudah 700 ton gabah yang kami serap, khususnya gabah dari petani yang menjadi mitra debitur KUR BNI dan pemegang Kartu Tani BNI,” ujarnya dalam siaran rilis, Jumat (6/4/2018).

Diketahui, jumlah Kartu Tani yang telah disalurkan BNI kepada petani di Jatim mencapai 870.628 kartu. Kartu tersebut menjadi sarana pemantau yang dapat menunjukkan lokasi panen untuk penyerapan gabah sekaligus alat pemberian KUR.

Dia mengatakan melalui pembelian gabah oleh BNI dan sejumlah BUMN lainnya tersebut, diharapkan bisa mengamankan pengembalian kredit petani sebagai debitur KUR BNI. Adapun sistem pembayaran yang
dilakukan dengan cara mengkreditkan secara langsung ke rekening petani sesuai dengan kualitas gabah.

“Setelah itu BUMN Pangan akan melakukan pemrosesan gabah menjadi beras lalu dijual ke pasar. Hal ini akan mempersingkat mata rantai dan dampaknya petani akan menerima pendapatan hasil panen lebih besar,” jelasnya.

Adapun program yang berlangsung mulai 20 Maret 2018 tersebut menyerap gabah petani di 7 kabupaten seperti Madiun sebanyak 210 ton dari lahan seluas 30 ha, Mojokerto 176 ton dari lahan 19,8 ha, Pasuruan 175 ton dari luas 25 ha.

Selain itu, di Jombang BNI menyerap 105 ton dari luas 15 ha, Kediri 24 ton dari 4 ha, Banyuwangi 9 ton dari lahan 1,3 ha. Ke depan masih ada potensi lahan yang akan panen di Banyuwangi mencapai 500 ha.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper