Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra ditunjuk mengisi posisi baru Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2017.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Bambang menjelaskan bahwa tekanan berat tengah dihadapi Waskita Karya saat ini pasca sejumlah kecelekaan kerja yang melanda. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang berasal dari dalam namun telah berhasil berkarya di luar perseroan.
Ahmad menyebut I Gusti Ngurah Putra merupakan produk asli Waskita Karya dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama Hutama Karya (HK). Oleh kerena itu, sosok tersebut dinilai tepat memimpin emiten berkode saham WSKT tersebut.
Selain menarik Mantan Dirut HK, sambungnya, Mantan Direktur Keuangan Adhi Karya Haris Gunawan juga didapuk menjadi Direktur Keuangan Waskita Karya. Haris juga merupakan jebolan manajemen WSKT sebelum menduduki posisi di Adhi Karya.
“Masalah manajemen akibat tekanan berat sehingga butuh pendongkrak moral Waskita Karya. Kita pilih orang Waskita Karya asli yang ada di luar,” ujarnya saat ditemui usat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Waskita Karya, di Jakarta, Jumat (6/4).
Dia menambahkan bahwa Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas WSKT memenuhi janji penambahan jajaran direksi yang bertanggung jawab terhadap quality, health, safety, dan environment (QHSE). Posisi tersebut diisi oleh mantan Kepala QHSE Adhi Karya, Wahyu Utama Putra.
Berikut jajaran lengkap direksi baru Waskita Karya berdasarkan hasil RUPST, di Jakarta, Jumat (6/4):
Direktur Utama: I Gusti Ngurah Putra
Direktur Keuangan: Haris Gunawan
Direktur Human Capital Management: Hadjar Seti Adji
Direktur Operasi I: Didit Oemar Prihadi
Direktur Operasi II: Bambang Rianto
Direktur Operasi III: Fery Hendriyanto
Direktur QHSE: Wahyu Utama Putra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel