Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denpasar Targetkan Bentuk 200 Bank Sampah Tahun Ini

Pemkot Denpasar menargetkan menambah 200 bank sampah baru untuk mengantisipasi peningkatan limbah yang dihasilkan tahhun ini.

Bisnis.com, DENPASAR—Pemkot Denpasar menargetkan menambah 200 bank sampah baru untuk mengantisipasi peningkatan limbah yang dihasilkan tahhun ini.

Peningkatan volume sampah di Denpasar semakin hari memang semakin meningkat. Pada 2016 sampah di kota ini mencapai 850 ton per hari dan pada 2017 meningkat menjadi 900 ton per hari.

Kabid Penanganan Sampah dan B3 pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Adi Wiguna mengatakan peningkatan volume sampah tersebut perlu penanganan secara menyeluruh dari dari hulu sampai ke hilir.

Kata dia untuk menangani peningkatan volume sampah DLHK mendorong terwujudkan bank-bank sampah di masing-masing banjar.

Pada 2017 telah terbentuk 78 bank sampah, dan tahun ini diharapkan terbentuk 200 banka sampah yang tersebar di seluruh Kota Denpasar.

“Dengan adanya peningkatan jumlah bank sampah pada 2018 diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA," katanya, Rabu (4/4/2018).

Menurut Adi Wiguna telah dilakukan berbagai upaya penyuluhan kepada warga agar mau membentuk bank sampah.

Dengan terbentuknya bank sampah selain dapat mengurangi volume sampah di TPA juga memberikan berkah pada pengelola bank sampah itu sendiri.

Keberadaan bank sampah ini, kata Adi Wiguna, juga dilakukan pengawasan untuk meningkatakan perannya agar tetap eksis.

Koordinator Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan Ketua Bank Sampah Kota Denpasar Made Murah mengatakan selain membentuk bank sampah di banjar-banjar juga telah melakukan kerja sama dengan 13 SD dan 2 SMP serta 2 SMA untuk membentuk bank sampah.

Ia berharap semua sekolah yang ada di Kota Denpasar memiliki bank sampah. Ini juga menjadi salah satu indikator untuk mewujudkan sekolah bersih dan rindang dalam lomba sekolah Adiwiyata.

Kata dia warga yang mengelola sampah cukup lumayan untuk mendapat keuntungan, seperti yang dilakukan sebuah bank sampah di Denpasar yang seharinya mampu menampung 2 ton sampah.

Dari jumlah tersebut sampah terbesar merupakan sampah plastik, kertas, dan sampah organik.

Semua sampah tersebut dapat diolah dan didaur ulang sehingga mempunyai nilai ekonomi.

"Sebagian besar sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Denpasar bisa diolah kembali sehingga memiliki nilai ekonomi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper