Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Anggarkan Rp30 Miliar Bangun Sumur Bor di 120 Desa Rawan Kering

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini menganggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan program air bersih daerah rawan kekeringan di 120 desa yang tersebar di Jawa Timur.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SURABAYA—Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini menganggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan program air bersih daerah rawan kekeringan di 120 desa yang tersebar di Jawa Timur.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemprov Jatim, Baju Trihaksoro mengatakan pada 2009 lalu jumlah backlog desa yang mengalami kekeringan dan tidak mendapat air bersih mencapai 900an desa.

"Program ini sudah berlangsung sejak 2009 dan tahun ini akan kami bangun untuk 120 desa, sehingga backlognya kini tinggal 229 desa," katanya Kamis (29/3/2018).

Dia mengatakan peta dari 120 desa yang merupakan daerah rawan kekeringan dan jauh dari sumber mata air tersebut kebanyakan berada di kawasan Madura, disusul Blitar.

"Tapi untuk proyek yang paling besar adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojolamong atau Mojokerto-Lamongan," katanya.

Baju menjelaskan teknik penyediaan air bersih tersebut dilakukan dengan membuat sumur bor lalu menampungnya dalam tandon dan menyalurkannya melalui pipa menuju desa yang jauh dari sumber mata air.

"Jadi kita cari dulu sumber mata air terdekat dari desa tersebut lalu membuat sumur bor dan menyalurkannya melalui pipa. Untuk tiap proyek desa kira-kira dananya sekitar Rp200 juta-Rp500 juta," imbuhnya.

Baju menambahkan setelah air bersih dapat tersalurkan nantinya setiap desa akan membentuk Himpunan Pengelola Air Minum (Hipam) yang bertugas mengelola dan merawat SPAM tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper