Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRG Dorong Warga Meranti Budidaya Ikan di Air Gambut

Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perikanan air tawar dengan menggandeng Universitas Riau di Desa Lukun, Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.
 Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead meninjau pilot project pengembangan ekonomi masyarakat melalui budidaya perikanan rawa, dengan menggandeng Universitas Riau, Kamis (15/3/2018). /JIBI-Arif Gunawan.
Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead meninjau pilot project pengembangan ekonomi masyarakat melalui budidaya perikanan rawa, dengan menggandeng Universitas Riau, Kamis (15/3/2018). /JIBI-Arif Gunawan.

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui perikanan air tawar dengan menggandeng Universitas Riau di Desa Lukun, Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ketua Proyek Implementasi Perikanan Rawa Universitas Riau Sabrina Hasibuan mengatakan pihaknya melakukan budidaya ikan Toakang di kolam seluas 4x6 meter dan diisi dengan air gambut.

"Kami mencoba melakukan budidaya ikan air tawar yang bibitnya merupakan ikan sungai masih keluarga Gurami, kalau di sini disebut ikan Toakang," katanya Kamis (15/3/2018).

Untuk bibit ikan pihaknya masih mendatangkan dari Kabupaten Kampar, karena sampai saat ini belum bisa dilakukan pembibitan di air gambut.

Salah satu penyebab masalah itu karena untuk pembibitan ikan harus dilakukan di air yang jernih. Karena itu saat ini tim peneliti dari Universitas Riau sedang melakukan percobaan penjernihan air gambut sehingga dapat dilakukan pembibitan ikan di lahan rawa tersebut.

Dari kegiatan budidaya ikan Toakang di kolam air tawar itu, diharapkan dapat menjadi contoh dan ditiru oleh masyarakat Meranti yang memang tinggal di kawasan gambut.

Kepala BRG Nazir Foead menyebut program revitalisasi ekonomi memang menjadi salah satu upaya pihaknya dalam menggerakkan ekonomi daerah sekaligus menjaga ekosistem gambut dari kerusakan.

"Kami mendorong revitalisasi ekonomi kawasan gambut dengan beragam kegiatan salah satunya perikanan air tawar ini, semoga hasilnya bisa membantu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

Sepanjang 2017, BRG melakukan kegiatan revitalisasi ekonomi kawasan gambut di 22 desa di Riau dengan jumlah kegiatan mencapai 12 jenis, mulai dari pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper