Bisnis.com, JAKARTA--- Pembahasan penambahan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2019 diharapkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dapat selesai sebelum September 2018.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta adanya penambahan peserta program PKH dalam Sidang Kabinet pada Senin (5/3/2018) dengan harapan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin di bawah 9%.
"Saya minta sebelum bulan September itu sudah selesai urusan penambahan ini," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (7/3/2018).
Pemerintah akan melakukan simulasi perluasan PKH dan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Pemerintah juga masih mempertimbangkan apakah perluasan akan menggunakan skema flat (sama untuk semua Kelompok Penerima Manfaat) dan non flat (sesuai jumlah/komponen eligibilitas KPM).
Puan sendiri menggelar rapat koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Sosial Idrus Marham untuk mengkaji rencana perluasan PKH.Perluasan PKH sendiri dilakukan karena PKH masuk dalam progran prioritas nasional yang menjadi fokus pemerintah.
"Berapa tambahannya itu memang sudah pernah Presiden menyampaikan apakah kemudian bisa kalau ditambah KPM-nya. Atau kemudian kemarin juga dalam Sidang Kabinet Paripurna disampaikan bagaimana kalau KPM-nya tidak ditambah namun anggarannya yang ditambah. Intinya adalah bagaimana kemudian PKH ini bisa bermanfaat untuk menurunkan kemiskinan dan tentu saja bermanfaat untuk pemberdayaan perempuan dan anak," kata Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
