Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Ingin Penyaluran Rastra Dipercepat

Penyaluran program beras sejahtera (Rastra) periode Maret 2018 akan lebih cepat disalurkan kepada penerima manfaat.
Pekerja memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pekerja memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyaluran program beras sejahtera (Rastra) periode Maret 2018 akan lebih cepat disalurkan kepada penerima manfaat.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo sudah meminta penyaluran Rastra bulan ini dipercepat. Jika biasanya penyaluran Rastra jatuh pada pertengahan hingga akhir bulan, maka kali ini akan dibagikan lebih awal.

"Artinya, Bulog harus kalang kabut mengisi [pasokan]. Tadi Bulog mengatakan akan bekerja semaksimal mungkin, sehingga pertengahan Maret 2018 bisa dibagikan." ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (2/3/2018).

Tahun lalu, penerima Rastra sebanyak 1,2 juta rumah tangga. Sementara itu, tahun ini Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penanggung jawab program akan menambah penerima Rastra menjadi 10 juta penerima.

Darmin menuturkan Presiden pertama-tama menanyakan apakah penyaluran beras sejahtera sudah berlangsung dan apakah masih ada yang terlambat atau tidak. Dia menambahkan Presiden mengharapkan masyarakat dapat tepat waktu mendapatkan rastra, bahkan jika bisa lebih cepat.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti yang ikut menghadap Presiden, juga mengamini hal tersebut. Dia menegaskan Bulog berjanji mempercepat penyaluran bantuan sosial Rastra.

"Sampai Maret 2018, kurang lebih masih nambah sekitar 250.000 ton. Kemudian tambah tadi Presiden izinkan [untuk] April 2018 diguyurkan juga pada Maret 2018 sebanyak 400.000 ton," ungkap Djarot.

Saat ini, Bulog mengaku sedang fokus melihat harga beras yang masih relatif tinggi, sehingga diperlukan operasi pasar. Dia menyebutkan ruang lingkup operasi pasar akan dilakukan di seluruh Indonesia sesuai amanat Presiden.

"Jangan bicara serapan hari ini, bicara bagaimana menurunkan harga. Jadi kami menambah operasi pasar," tambah Djarot.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengklaim tidak ada keterlambatan penyaluran Rastra. Untuk memastikan lancarnya penyaluran bansos ini, Mensos siap meninjau penyaluran di tiap daerah.

"Cara [memastikannya] adalah menterinya harus turun. Jadi saya harus keliling. Insyaallah tidak terlambat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper