Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Targetkan 400 IKM Gunakan Fasilitas KITE

Kementerian Perindustrian tahun ini menargetkan ada 400 Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang memanfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Pekerja menghaluskan komponen badan replika motor Harley Davidson yang terbuat dari kayu jati, di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (14/6). Berbagai jenis replika motor besar diproduksi dari bahan kayu jati yang dijual ke berbagai negara seperti Prancis, Inggris, dan Belanda./Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Pekerja menghaluskan komponen badan replika motor Harley Davidson yang terbuat dari kayu jati, di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (14/6). Berbagai jenis replika motor besar diproduksi dari bahan kayu jati yang dijual ke berbagai negara seperti Prancis, Inggris, dan Belanda./Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, SURABAYA – Kementerian Perindustrian tahun ini menargetkan ada 400 Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang memanfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan pemanfaatan fasilitas KITE hingga saat ini masih sangat rendah yak i hanya ada 44 IKM, padahal jumlah IKM di Indonesia mencapai 4,7 juta.

"Agar pelaku IKM yang berorientasi ekspor bisa memanfaatkan KITE kami gencarkan sosialisasi di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Surabaya seperti sekarang ini," katanya dalam siaran pers, Selasa (27/2/2018)

Dia mengatakan rendahnya pemanfaatan KITE dikarenakan ketidaktahuan para pengusaha. Padahal dengan memanfaatkan KITE bisa memangkas biaya produksi hingga 30% karena tidak dikenai pajak.

"Fasilitas KITE ini memang bertujuan untuk menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan pendapatan IKM dan produktifitas serta daya saing," ujarnya.

Adapun sejauh ini industri yang telah memanfaatkan fasilitas KITE tersebut bergerak di bidang kerajinan, furniture, pakaian jadi dan industri kosmetik. Jawa Timur sendiri pada 2016 tercatat jumlah IKM nya ada 851.319 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak lebih dari 2 juta orang.

Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly menambahkan, LPEI berupaya mendukung IKM yang berorientasi ekspor melalui fasilitas pembiayaan.

"Sejak 2015 sampai sekarang kita sudah membiayai dan mendampingi 330 UKM ekspor dari berbagai kota di Indonesia. Tahun ini kita akan optimalkan pemanfaatan layanan e-commerce seiring dengan berkembangnya teknologi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper